Dalam menghadapi tingkat pengangguran tenaga kerja yang berubah pada setiap tahunnya, perusahaan-perusahaan di Indonesia saat ini berusaha untuk memperbarui strategi akuisisi bakat dalam menarik perhatian para kandidat di pasar bakat yang ketat. Namun sebenarnya perubahan seperti apa yang harus dilakukan tim akuisisi bakat di tahun 2020? Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda untuk merekrut lebih banyak – dan lebih baik – kandidat:
Tawarkan Jam Kerja yang Fleksibel
Peluang Anda untuk membuat perubahan pada jam kerja standar perusahaan mungkin dapat mengintimidasi, tetapi kegagalan untuk bersikap fleksibel pasti dapat membahayakan upaya retensi Anda. Faktanya, 30 persen responden pada survei tahun 2019 melaporkan bahwa banyak karyawan yang meninggalkan pekerjaan lama mereka karena tidak menawarkan jam kerja yang fleksibel.
Fleksibilitas tidak hanya membantu perusahaan mempertahankan karyawan, tetapi juga dapat meningkatkan kinerja karyawan yang bertahan. Dalam survei FlexJobs yang sama, 65 persen responden mengatakan mereka lebih produktif ketika bekerja dari rumah, dan 80 persen mengatakan mereka akan lebih loyal kepada majikan mereka jika mereka memiliki pilihan kerja yang fleksibel.
Pekerjaan fleksibel lebih mudah dari sebelumnya berkat teknologi, dan karyawan dapat tetap terhubung dari mana saja dan kapan saja berkat aksesibilitas internet yang konstan. Salah satu taktik umum untuk membawa lebih banyak fleksibilitas ke tempat kerja adalah menawarkan karyawan opsi waktu fleksibel. Flextime adalah pengaturan kerja yang memungkinkan karyawan untuk menyesuaikan waktu mulai dan akhir mereka sambil tetap bekerja delapan jam penuh setiap hari. Beberapa pengusaha mungkin khawatir bahwa jadwal yang bervariasi akan mengganggu kolaborasi, tetapi hal ini dapat dihindari dengan menetapkan periode inti tertentu hari di mana semua karyawan harus berada di kantor.
Flextime dapat diimplementasikan dengan sedikit usaha di pihak perusahaan, dan memberikan ketenangan pikiran kepada karyawan dalam hal menjaga keseimbangan kerja / kehidupan yang sehat. Mengingat betapa pentingnya keseimbangan pekerjaan / kehidupan bagi para kandidat saat ini, menggembar-gemborkan komitmen perusahaan Anda terhadap pekerjaan yang fleksibel dapat menjadi pembeda yang kuat di pasar bakat.
Personalisasikan Taktik Komunikasi
Ketika pasar bakat tumbuh semakin kompetitif, saluran komunikasi yang efektif antara kandidat dan perusahaan menjadi lebih penting dari sebelumnya. Perusahaan akan berlomba-lomba untuk kandidat teratas, jadi sangat penting bahwa tim akuisisi bakat membuat kesan pertama yang baik pada kandidat yang terbaik.
Namun, perekrut mungkin berjuang untuk mempertahankan komunikasi yang efisien dan secara pribadi dengan menggunakan metode standar email dan panggilan telepon. Pasar talenta tidak hanya bergerak lebih cepat hari ini, tetapi kandidat yang lebih muda memasuki dunia kerja memiliki preferensi komunikasi yang berbeda dari generasi sebelumnya. Secara khusus, banyak pencari kerja muda gemar berkirim pesan.
Generasi muda cenderung kehilangan minat dengan cepat. Mengirim pesan memungkinkan kandidat dan perekrut untuk berkomunikasi dengan cepat dan mudah, mengurangi kemungkinan pencari kerja yang berbakat semakin lama semakin terkurung.
Targetkan Kandidat Dengan Perekrutan Pemasaran yang Lebih Cerdas
Pemasaran rekrutmen menjadi jauh lebih penting untuk dipekerjakan di masa sekarang. Daripada menunggu kandidat untuk datang kepada mereka, tim rekrutmen yang mengerti pemasaran secara khusus menargetkan kandidat terbaik dan mengambil langkah-langkah untuk secara aktif menarik dan melibatkan para kandidat ini.
Pemasaran rekrutmen berfokus pada tahap awal proses rekrutmen, membangun kesadaran perusahaan di antara para kandidat dan secara aktif mendorong prospek puncak untuk mendaftar. Perusahaan yang ingin meningkatkan hasil perekrutan mereka melalui pemasaran rekrutmen yang lebih cerdas perlu memulainya dengan membangun hubungan yang kuat antara SDM dan tenaga pemasaran. Di pasar saat ini, pencari kerja belajar tentang perusahaan melalui pencarian dan interaksi online. Hal ini sering kali menjadi domain tim pemasaran perusahaan, jadi sangat penting bagi rekruter untuk bekerja sama dengan tim pemasaran dalam menciptakan dan mempertahankan kehadiran online yang dapat diakses kandidat yang tepat dimanapun mereka berada.
Menemukan talenta terbaik sangat sulit di pasar kompetitif saat ini. Agar berhasil dalam lingkungan perekrutan 2020, tim akuisisi bakat perlu menyesuaikan dengan tren terbaru. Dengan menawarkan pekerjaan yang fleksibel, mengadopsi saluran komunikasi yang efektif, dan menerapkan strategi pemasaran rekrutmen yang ditargetkan, perekrut dapat lebih baik menjangkau khalayak dengan kandidat yang sangat terampil.